{getToc} $title={Table of Contents}
Plus Minus Investasi Emas
Emas merupakan
salah satu instrumen investasi paling populer bagi investor dengan profil risiko
konservatif. Selain itu, emas dapat menjadi alternatif diversifikasi
portofolio. Berinvestasi emas dianggap sebagai investasi paling aman, namun ada
juga pro dan kontra berinvestasi emas yang harus kamu waspadai. Apa kelebihan
dan kekurangan berinvestasi emas? Simak penjelasan singkat tentang keuntungan dan kerugian berinvestasi emas
di bawah ini.
Keuntungan berinvestasi emas
1. Likuiditas
Emas mudah dibeli atau dijual kembali karena sifatnya yang
diterima secara global. Apalagi
dengan emas digital, kamu tidak perlu pergi ke pegadaian, sehingga waktu
transaksi emas relatif cepat.
2. Fleksibilitas
Berinvestasi dalam emas tidak hanya mencakup emas fisik,
seperti emas batangan dan emas
perhiasan, tetapi juga emas digital, yang dapat diinvestasikan dengan
sedikit uang. Selain berbagai metode investasi, emas juga dapat digunakan
sebagai jaminan untuk digadaikan ketika
kebutuhan mendesak.
3. Diversifikasi alternatif
Kondisi pasar saham dan nilai mata uang relatif bertolak
belakang terhadap pergerakan emas menjadikan
emas sebagai diversifikasi investasi yang menarik. Saat resesi melanda, pasar
saham biasanya melemah, tetapi harga emas justru naik karena sifatnya yang safe-haven.
4. Investasi jangka panjang
Harga emas berfluktuasi, tetapi biasanya tidak terlalu ekstrim dan selalu menunjukkan tren naik dalam jangka
panjang. Emas kurang cocok untuk investasi jangka pendek, terutama trading, karena spread (selisih harga) antara harga jual dan harga beli emas cukup jauh.
Kerugian berinvestasi emas
1. Tidak dapat digunakan sebagai pendapatan pasif
Tidak seperti sarana investasi saham yang membayar dividen
atau obligasi yang memperoleh bunga berkala, investasi emas memberikan
keuntungan dalam bentuk capital gain atau keuntungan hanya jika harga jual emas lebih tinggi dari harga pembelian.
2. Tidak menarik ketika ekonomi stabil
Dalam kondisi ekonomi yang stabil, harga emas biasanya
cenderung melambat karena permintaan emas dan tingkat inflasi yang terjaga. Namun, jika kondisi ekonomi
sedang "terpuruk",
harga emas bisa meroket.
3. Biaya investasi
Berinvestasi dalam emas fisik dan digital memiliki biaya
tambahan yang perlu dipertimbangkan. Tentu saja, emas fisik membutuhkan
penyimpanan yang aman agar tidak dicuri atau hilang. Emas digital, di sisi lain, tidak
memerlukan penyimpanan, tetapi dikenakan biaya platform dan biaya pencetakan
emas jika dicetak.
Kesimpulan
Demikian beberapa keuntungan dan kerugian dalam berinvestasi emas. Ada yang mau menambahkan?{fullWidth}
Attention: Before you decide to do something after reading this article, make sure you read the Disclaimers of this blog first.
Emas emang cocoknya buat investasi atau tabungan jangka panjang. Misalnya tabungan buat beli rumah.
ReplyDeleteEmas masih suka bikin bingung juga kalo mau investasi mending beli Antam atau yang lain.
ReplyDelete