{getToc} $title={Table of Contents}
Esbeka.ID - Pandemi sekarang memang menyebabkan banyak orang kehilangan ladang pemasukan ekonomi. Tanpa sadar ternyata pandemi juga menimbulkan tren berbelanja online di masyarakat. Banyak orang lebih memilih berbelanja online karena harus menjaga diri dari virus Corona. Salah satu platform belanja online yang digemari masayarakat adalah ECommerce, karena selain aman, mereka juga sedang giat-giatnya memberikan banyak diskon dan promo gratis ongkir. Salah satu ECommerce yang sering memberikan gratis ongkir adalah Shopee. Sekarang sudah banyak pengguna aplikasi Shopee yang menggunakannya untuk berbelanja. Sehingga banyak orang ingin menjadi penjual baru di Shopee. Selain itu, banyak juga cerita-cerita sukses seller yang berhasil berjualan di Shopee. Apakah Sobat tertarik ingin seperti mereka?
Upload Produk untuk Jualan di Shopee
Untuk bisa sukses berjualan di Shopee, Sobat harus memajang produk sobat di Shopee dengan Cara Upload Produk. Kali ini Saya akan membagikan tutorial cara bagaimana mengupload produk di Shopee untuk penjual baru seperti Sobat.
Upload Produk Pertama di Shopee
Daftarkan produk pertama Sobat
Upload dari aplikasi Shopee
- Buka halaman "Saya" di aplikasi Shopee dan klik "Mulai Jual". Kemudian Sobat dapat mengklik "Tambah Produk Baru".
- Pilih tempat Sobat ingin mengunggah foto/video produk Sobat. Sobat dapat menambahkan hingga 9 foto per entri. Setelah selesai, Sobat dapat mengisi rincian yang sesuai sebelum meluncurkan produk Sobat!
Upload dari Shopee Seller Center
- Pergi ke Tambah Produk Baru. Kemudian masukkan nama produk dan pilih kategori yang sesuai untuk produk Sobat.
tips{alertInfo}Agar terlihat lebih profesional, ikuti tips penamaan produk berikut ini:
Merk + Ukuran dan Tipe + Model/Motif
Hindari huruf kapital, simbol yang tidak perlu, dan spam kata kunci{alertWarning}
- Masukkan informasi dasar:
Nama Produk
Deskripsi produk (wajib)
Kategori (wajib)
Atribut merek (wajib)
Properti tambahan (opsional)
Informasi pasti yang diperlukan tergantung pada kategori produk. Oleh karena itu, atribut bervariasi menurut kategori produk.
tips{alertInfo}Cantumkan informasi penting tentang deskripsi produk beserta spesifikasi, fitur, dan manfaat terperinci untuk membantu pembeli membuat keputusan membeli produk Sobat.
- Isi informasi penjualan:
Harga (wajib)
Stok (wajib)
Variasi produk (opsional)
Grosir (opsional)
Penjelasan
Variasi Produk: Fitur yang memungkinkan penjual menampilkan beberapa opsi variasi (misalnya, ukuran dan warna) untuk produk dalam daftar yang sama.{alertInfo}
- Sobat dapat mengunggah hingga 9 gambar untuk produk Sobat, termasuk foto sampul dan video produk, untuk menunjukkan cara kerja maupun keunggulan produk Sobat.
Size adalah bidang opsional dan hanya tersedia untuk kategori terkait mode atau fashion. Saat menjual produk dalam kategori yang berhubungan dengan mode, Sobat harus memberikan tabel ukuran.
tips{alertInfo}Cantuman dengan beberapa gambar beresolusi tinggi yang menampilkan produk dengan jelas cenderung menarik lebih banyak pembeli.
- Isi informasi pengiriman
Mencakup semua 3 komponen: berat produk (kg), dimensi paket,
dan opsi pengiriman
Pilih saluran logistik Sobat sesuai dengan kebutuhan
logistik yang didukung oleh Shopee
- Di bawah Lainnya, masukkan informasi tambahan seperti kondisi Produk dan SKU lalu Publikasikan produk Sobat.
- Pilih Simpan dan Tampilkan untuk mencantumkan produk Sobat.
kamu selesai! Ini sangat mudah bukan!
sumber : Shopee Pusat Edukasi Penjual.{codeBox}
Nah sekarang Sobat sudah tahu Cara Upload Produk Pertama di Shopee. Lakukan terus sampai Toko Sobat punya banyak produk agar terlihat lebih terpercaya di mata pembeli. Setelah ini, tidak cukup hanya Upload Produk saja. Masih ada banyak tantangan yang harus Sobat selesaikan untuk Closingan pertama pecah telur di Toko Shopee Sobat. Tertarik untuk menyelesaikannya?
Ikuti terus postingan blog ini ya..
{leftSidebar}
Attention: Before you decide to do something after reading this article, make sure you read the Disclaimers of this blog first.
mantap nih, buat ane belajar jualan online di marketplace shopee. Ya namanya kita pemain pemula atau Pebisnis UMKM kecil, kalo ga nyambi jualan di market place atau jualannya cuma offline kadang prosesnya lambat berkembang. Meski tergantung jenis binisnya juga sih,
ReplyDelete